Siapkan mangkuk besar. Campur 240 ml ragi alami bebas gluten yang aktif dengan 360 ml air hangat (sekitar 35–40 °C), lalu aduk hingga rata.
Tambahkan 1 sdm bubuk psyllium husk, aduk rata, lalu diamkan 5–10 menit hingga mengental menjadi gel.
Masukkan 360 g tepung serbaguna bebas gluten dan 1½ sdt garam laut halus, lalu aduk hingga terbentuk adonan yang masih kasar dan sedikit lengket.
Tutup mangkuk, diamkan adonan di tempat hangat (sekitar 21–24 °C) selama 6–12 jam hingga berbuih dan volumenya sedikit meningkat.
Taburi sedikit tepung di meja kerja, keluarkan adonan, lalu bentuk menjadi bulat atau oval sambil merapatkan permukaannya.
Taburi baneton (atau mangkuk yang dialasi kain) dengan tepung, letakkan adonan dengan sisi sambungannya menghadap ke atas, tutup, lalu dinginkan dalam kulkas selama 8–16 jam.
Sekitar 45 menit sebelum memanggang, panaskan oven pada suhu 230 °C dengan panci besi cor bertutup di dalamnya.
Balikkan adonan dingin ke dalam panci besi cor panas, buat sayatan di bagian atas jika diinginkan, lalu pasang kembali tutupnya.
Panggang dengan tutup selama 30 menit agar uap terperangkap.
Buka tutupnya, turunkan suhu oven menjadi 220 °C, panggang lagi 15–25 menit hingga permukaan roti berwarna cokelat keemasan dan terdengar agak kosong saat diketuk.
Dinginkan roti di rak kawat minimal 2–3 jam sebelum diiris.