Campur adonan starter sourdough aktif, air hangat (35–40 °C), tepung terigu serbaguna, gula pasir, dan garam halus dalam mangkuk besar hingga membentuk adonan kasar. Tutup mangkuk dan biarkan adonan fermentasi di suhu ruang selama 8–12 jam.
Taburkan soda kue ke dalam adonan yang sudah difermentasi, lalu lipat perlahan hingga merata.
Taburi permukaan kerja dengan sedikit tepung terigu, keluarkan adonan, lalu pipihkan hingga setebal sekitar 1,2 cm. Gunakan cetakan bulat diameter sekitar 7 cm untuk memotong muffin, kumpulkan sisa adonan, giling ulang, dan potong lagi.
Siapkan loyang, taburi dengan tepung jagung kasar. Letakkan potongan muffin di atasnya, taburi lagi bagian atasnya, lalu tutup longgar dan biarkan di tempat hangat selama 30–60 menit hingga mengembang.
Panaskan wajan datar anti lengket di atas api sedang, kecilkan api, lalu lelehkan mentega tawar. Masak muffin sekitar 5–7 menit per sisi hingga berwarna keemasan dan matang (cek dengan tusuk lidi; jika keluar bersih). Tambahkan mentega bila perlu saat memasak sisa muffin.
Angkat muffin dan dinginkan di atas rak kawat. Belah setiap muffin dengan garpu, panggang permukaannya di pemanggang roti atau di wajan hingga hangat dan sedikit renyah. Sajikan hangat dengan mentega, selai, atau sebagai roti untuk sandwich.