Keringkan paha ayam dengan tisu dapur, lalu taburi dengan 1 sendok teh garam dan 1/2 sendok teh merica bubuk secara merata.
Panaskan 2 sendok makan minyak zaitun dalam wajan besar dengan dasar tebal di atas api sedang-tinggi. Setelah minyak mulai berkilau, masukkan paha ayam dengan kulit menghadap ke bawah, goreng 5–7 menit per sisi hingga kecokelatan. Angkat dan sisihkan.
Kecilkan api menjadi sedang, tambahkan bawang bombay cincang dan paprika hijau, masak 5–7 menit hingga layu sambil sesekali diaduk.
Masukkan bawang putih cincang, 2 sendok makan pasta tomat, 1 sendok teh jintan bubuk, dan 1 sendok teh paprika asap, masak 1–2 menit hingga harum.
Tambahkan 360 g beras putih panjang yang sudah dicuci, aduk hingga beras terlapis bumbu. Rendam benang saffron dalam 30 ml kaldu ayam hangat, lalu masukkan saffron beserta cairan rendamannya, tuang 960 ml kaldu ayam, dan masukkan daun salam. Aduk rata.
Didihkan perlahan di atas api sedang. Setelah mendidih, susun paha ayam di atas nasi dengan kulit menghadap ke atas, kecilkan api ke paling rendah, tutup panci rapat, masak 20–25 menit hingga nasi empuk dan ayam matang.
Matikan api, masukkan kacang polong beku dan irisan paprika merah panggang, aduk perlahan. Tutup dan diamkan 5–10 menit agar rasa meresap dan kacang matang.
Aduk nasi dengan garpu agar terurai, cicipi dan sesuaikan rasanya. Sajikan hangat, taburi daun ketumbar cincang (opsional).